Ni
Sial!!!
Harusnya kutolak ajakannya untuk membaca komik Conan edisi terbaru…, karena
sekarang aku terjebak di mobil berduaan dengannya.. somebody please let me out of here!!! Tapi aku baru tahu kalau Hikaru ternyata
sudah bisa mengendarai mobil .
“ Naosuto-san..” panggilku
“ Hikaru saja…”tegas Hikaru,
“ baiklah..Hikaru-san, umurmu sekarang
sudah berapa tahun ..?” tanyaku
penasaran , meski aku mungkin sudah tahu jawabannya..
“ 14..” jawabnya dengan wajah polos..
“ 14??? Enggak mungkin!! Bohong ah..” aku
benar-benar kaget!! Harusnya diusia itu masih kelas 2 SMP.., tapi dia malah
sudah kelas 2 SMA..jangan-jangan..
“ aku ikut kelas aksel saat SD dan
SMP..,” jawabnya ..untuk membuat ku percaya.., hoo..ternyata memang lompat
kelas..toh..
“ lalu kenapa kamu tidak ikut aksel di
SMA ini.?” Tanyaku lagi , kalau dia ikut aksel lagi berarti nanti dia lulus di
usia 15 dong???hebat..
“ kenapa ya..mungkin aku sudah bosan
dengan sistem pembelajaran yang cepat.., rasanya enggak bebas..dan seperti
terikat.., aku tidak suka itu..” tipe anak yang benci terkekang rupanya..,
Lovee mengetahui satu sisi baru dari Hikaru.
“ eh..ngomong-ngomong..makan dulu yuk..,
aku lapar nih..ingin makan daging bulat..yang berkuah..” Hikaru mengelus-elus
perutnya.., tapi daging bulat berkuah ..maksudnya ???
Seakan bisa membaca pikiranku yang sedang
kebingungan..Hikaru memperjelas maksud ucapannya “ ituloh..yang pakai sayur..,
mie, terus bola-bola yang seperti daging…dan juga kuah..disekolahmu juga ada”
aku mengangguk setelah Hikaru berkata begitu, sepertinya aku tahu maksudnya..
“bakso maksudnya ???” aku memastikan
“ iya itu…” Hikaru dengan agak malu..,
“dasar..bakso aja pakai kalimat daging
bulat..” aku cekikikan..,
“ apaan sih..jangan ketawa dong!! Aku kan lupa namanya.., “
Hikaru merajuk, setelah menepi sebentar di Rumah Bakso Kotak.., kami pergi ke
Mayofield Mall ke bagian Donut Mokko, untuk membeli beberapa donat. Dasar
tukang makan..setelah itu dia malah membeli 4 bungkus bakwan dan membeli
beberapa minuman botol .
“ ini apa kamu habis kan semua.?” Tanyaku ragu.., menatap
beberapa kantong keresek yang berisikan makanan dan minuman,.
“ enggak mungkin lah.., ini enggak aku
makan sendiri kok..” Hikaru memasukkan makanan itu ke bangku penumpang, dan
segera masuk ke bangku pengemudi
“ ngapain berdiri disana , ayo
masuk..katanya mau pinjem komik Conan..” aku baru tersadar kalau aku dari tadi
melamun.., dengan agak gugup aku pun masuk ke dalam mobil, sebelah kursi
penumpang.., Hikaru pun menjalankan mobilnya..
“ memangnya makanan itu buat orang
rumah..?” tanya ku lagi,
Hikaru sempat diam sambil
senyum-senyum, dia menjawabnya tanpa mengalihkan pandangannya dari jalan “ you will see..”
Apaan sih!! Membuatku
penasaran saja..
©©©©
Apa yang terjadi begitu kaku dan Hikaru-sampai
dirumahnya Hikaru.., aku hanya diam mematung memandangi hnya yang seperti
kerajaan, maksudku..selain tamannya yang rindang penuh bunga, rumah itu ada
sedikit nuansa Jepang dan Korea..,
selebihnya sih seperti rumah-rumah orang barat pada umumnya ..hanya saja yang
ini ukurannya large.
Rumahnya tingkat tiga tapi mungkin empat
karena sepertinya bagian atap terlihat seperti memiliki ruangan, melihatku yang
diam mematung.. Hikaru akhirnya menyeretku..agar bisaa masuk kedalam
rumahnya…dan dalamnya ternyata lebih indah lagi…
Di dalam rasanya lebih nyaman..dan
hangat.., wangi lemon segar tercium sepanjang aku berjalan menyusuri
rumahnya.., perabotannya memang tidak terlalu seperti barang mahal.., namun
cenderung terlihat nyaman bila duduk di salah satu kursi di ruang tamu, dan
ruang keluarga..
Wallpaper yang tidak terlalu mencolok
tapi terkesan mewah.., lantai yang seperti tidak pernah ada kotorannya. Rumah
ini indah sekali..,
“kamarku ada dilantai paling atas..maaf
ya..” kata Hikaru..berharap aku memakluminya.., aku hanya mengangguk lalu
melanjutkan kekagumanku terhadap rumah itu..
Sesampainya di kamar-nya..
“ ah..Lovee-chan!!!..” seru Irene dengan
gembira..hah..Lovee-chan?
“ misi penculikan sang putri berhasil ya..Ouji-san?”
Daniel terlihat menggoda Hikaru.., penculikan ? sang putri ? apa maksudnya ini
?
“ Urusai !!! Kore..”
Hikaru dengan wajah tersipu meletakan makanan yang tadi dibelinya diantara
Irene dan Daniel mereka pun ribut memakannya..
“ aku cari komiknya dulu ya..kamu duduk
saja dulu ..” pinta Hikaru, dia langsung membuka sebuah lemari kaca dan
menelusuri deretan buku-buku itu dengan jarinya…, sementara itu aku duduk
menunggu..
“ mau Vee-chan ?” Irene menyodorkan Donat
rasa Tiramisu.. kesukaanku, kalau soal makanan atau Novel atau Komik aku kadang
sulit menolak. Jadi donat itupun kuterima ..
“ makasih..,” aku mengembil donat itu
dari tangan halus Irene.., lalu melihat kea rah laptop yang layarnya
menampilkan sebuah data…”ngomong kalian sedang apa..?” tanyaku sambil
menunjukan layar laptop
“ oh ini..we just doing a homework Presentasi Biologi about penyakit terlangka..” jawab Daniel sambil terus makan
Bakwan.., ucapannya agak sulit didengar karena dia berbicaranya tercampur
bahasa Inggris..dan sedang makan bakwan..
“ AH..Found
it!!” rupanya Hikaru akhirnya dapat menemukan komik Conan yang dicarinya,
dia lalu menyerahkannya padaku..,
“ Gomen
..lama..hehe..tapi..” dia hendak menjelaskan sesuatu tapi tidak jadi karena
melihat aku yang begitu gembira, mataku serasa tidak percaya ini.., Conan edisi
baru!!! Serasa minpi..wangi dari buku-nya pun masih bau tinta.., saat aku
mencoba membuka halaman pertama..
Mataku terbelalak..apa ini ??? kok bahasa
jepang semua..
“ Hikaru-san..ini..” aku tidak
melanjutkan kata-kataku karena terlalu kaget..
“ ah..itu dia makanya cuman adanya dari
bahasa jepang saja..” dia menggaruk kepalanya yang tidak gatal .., hiks ..baru
aja dapet edisi baru malah dapet langsung aslinya.., senang sih senang…hanya
saja aku kan
enggak bisa bahasa Jepang..
“ maaf..” Hikaru meminta maaf sekali
lagi.., “ yang itu memang belum dipasarkan ke Indonesia..” apapun alasannya tetap
saja enggak akan mengubah apa-apa…
Daniel menatap kami bergantian lalu
mengusulkan hal yang membuat kami berdua kaget…” Lovee..kalau kamu memang mau
membacanya..biar di bacakan sama Hikaru saja sebagai penerjemah…”
©©©©
Daniel menatap kami bergantian lalu
mengusulkan hal yang membuat kami berdua kaget…” Lovee..kalau kamu memang mau
membacanya..biar di bacakan sama Hikaru saja sebagai penerjemah…”
Tentu saja Hikaru kaget.., usulannya
boleh juga sih ..Hikaru enggak keberatan sebenarnya cuman..dia hanya takut
kalau Lovee berpikiran macam-macam tentang dirinya..Hikaru perlahan melihat
kearah Lovee.., dan Lovee juga melihat ke arah Hikaru..intinya mereka sekarang
sedang berpandangan
“eh…aku sih..terserah Hikaru..” kata
Lovee sambil mengalihkan pandangan..
“ aku juga terserah kamu..” bodohnya aku
malah menjawab perkataan yang sama ..
“ aku sih..kalau Hikaru-san enggak
keberatan ..enggak apa-apa..” jawab Lovee dengan Kikuk..
“ aku enggak keberatan kok..”
Daniel merasakan suasana malu-malu
itu..,sementara Irene dengan polosnya bertanya..” kalian kok malu-malu
begitu..”
“ kami enggak malu!!” jawab aku dan Lovee
bebarengan..lalu kami bertatapan ..loh kok jadi salah tingkah begini…??
“ kenapa harus malu begitu sih…Cuma
menterjemahkan saja kan!!
Lagi pula kalian enggak pacarankan atau jangan-jangan..” Daniel berbicara lagi,
meskipun begitu tetap saja
“ Stop
that Daniel!!!” Irene menyadari diamnya Lovee
Setelah membawa beberapa Komik
Conan-terjemahan-dan komik edisi terbaru yang tadi aku mengantar Lovee pulang ,
dia masih tidak mau memandangku..entah marah atau karena malu karena yang
tadi..
“ euh..maaf Daniel bicara
sembarangan..” aku mencoba membuka
pembicaraan
“enggak apa-apa..” Lovee menjawab tanpa
memandangku, dari tadi dia hanya membaca komik Conan itu di jalan tanpa
membalikan halaman berikutnya
“ marah ya..” tebakku.., ngomong-ngomong
satu hal lagi..Lovee baca komiknya terbalik tuh..
“ enggak ..biasa aja..” Lovee tetap tidak
sadar kalau komik yang ia baca itu terbalik..ngelamunnya berlebihan.., dan aku
sekuat tenaga menahan tawa..
Aku mencoba untuk tidak tertawa,saat
memberitahunya..” kalau boleh ngasih tahu komik yang kamu baca itu posisinya
terbalik loh..” dan aku seketika itu juga tertawa…,
Lovee yang sadar langsung membetulkan
posisi bukunya dengan wajah yang agak merah.., “ apa sih…jangan ketawa dong!!”
gerutunya kesal..gadis ini lucu sekali…sudah lama aku tidak tertawa seperti
ini.., kenapa rasanya begitu menyenangkan ketika bersamanya …
“ udah ah..enggak lucu tahu..!!!” Lovee
mulai marah, dan berjalan cepat mendahuluiku..
“ sori..sori..aduh..tunggu dong jangan
marah..” aku langsung berlari mengejarnya..benar-benar gadis yang menarik..,
©©©©
Saat datang ke sekolah rupanya Lovee
sudah duduk manis di bangku-nya.., seperti biasa dia sedang membaca komik yang
menjadi kesukaannya, sambil bertopang dagu..tangannya perlahan membalikkan halaman
demi halaman , terkadang dia tertawa.., terlihat bingung.., mengangguk mengerti
juga sepertinya malu sendiri karena dia menutup wajahnya..menutupi senyum
manis-nya..,
Kenapa rasanya aku begitu senang..melihat
dia mengeluarkan berbagai macam ekspressi ketika sedang membaca komik. Sambil
duduk di bangku-ku aku memperhatikan Lovee yang masih asik membaca komik,
sampai akhirnya dia tiba di akhir cerita dan menutup komik yang baru saja
dibacanya.., lalu mengeluarkan satu komik lagi dari tas-nya.
Aku agak kaget melihat dia mengeluarkan
komik Conan versi Asli , yang dia pinjam dariku kemarin , dia membuka halaman
pertama ..ekspressi pertama yang dikeluarkannya adalah bingung.., aku agak
kasihan melihatnya .., dia menghela nafas sebentar lalu membaca lagi..tapi
tetap dihalaman itu.
Akupun menghampirinya..” need a Translater..?” dia membalikan wajahnya, terlihat agak kaget
begitu melihatku..
“ if
you don’t objection..” jawabnya dengan agak ragu, mungkin dia mengira aku
hanya bercanda..
“ i
don’t mind “ jawabku , lalu aku
meminta dia menggeserkan tempat duduk.., setelah dia pindah ketempat duduk yang
ada disebelahku..aku pun mulai membacakan halaman pertama dengan judulnya..,
“ yang itu enggak usah dibacain..aku juga
tahu..” dia menyuruhku untuk membacakan halaman selanjutnya..
“ iya..iya…Hime-sama
“ aku pun membacakan halaman selanjutnya, setiap kata aku beri intonasi nada,
seperti membacakan sebuah buku dongeng.., dia pun mengeluarkan ekspressi yang
tadi kulihat.., lucu sekali..
Sampai seseorang memberitahu kami
sesuatu..” Naosuto-san kamu seperti seorang ayah yang sedang membacakan dongeng
untuk putrid-nya agar dia tidur..” rupanya Andrea yang berbicara, dan anak-anak
membenarkan kata-kata Andrea, Lovee dan aku berpandanngan ..
“ udah ini tidur ya..Lovee..” aku mencoba
menggodanya dengan melakukan seperti yang Andrea katakan, disertai juga dengan
mengelus kepalanya.., dia dengan cepat menyingkirkan tangannya
“ lepasin..ah..” rasanya senang sekali
menggodanya, Lovee seperti anak kecil yang kepergok tengah bermanja-manja pada
orang tua-nya dihadapan orang yang disukai-ny..loh kok rasanya sakit ya..
Aku pun melanjutkan membaca komik Conan
itu sampai selesai.., “ hah..selesai..” aku meregangkan tubuhku yang kaku
sedari tadi..
“ wah Conan memang the best ..Aoyama Gosho luar biasa sekali…, jadi penasaran gimana
lanjutannya..” Lovee terlihat senang sekali.., jadi ikut senang..
“ aku masih punya lanjutannya ..mau baca
? oh iya kakakku juga punya komik-komik cewek yang banyak loh..mau pinjam
enggak..?” tawarku, aku ingin terus melihat ekpressi senang nya..karena melihat
senyumannya aku merasa seperti menebus sebuah dosa .., entah itu apa..
“ mau..mau.., tapi kalau bisa
terjemahannya ya.., kalau yang asli kayak gini kan aku harus meminta tolong kamu buat
menerjemahkannya..” Lovee begitu antusias..syukurlah..
“ aku enggak keberatan kok kalau harus
menerjemahkannya buat kamu..” soalnya supaya bisa terus melihat senyummu..,
hah..pikiran apa itu..tadi kok aku bisa mikir kayak gitu sih..?
“ enggak ah..aku enggak mau ngerepotin
kamu..” Lovee bersikeras ..ya sudahlah..kuusahakan ‘kalau bisa’.
Kemudian aku merasa Lovee menatapku,
jantungku jadi enggak karuan, kenapa aku berdebar-debar gini ya ..?
“ a..ada apa ?” tanya ku gugup
“ kamu sudah memutuskan ikut ekskul apa
?” tanya Lovee..
“ ekskul..?” aku malah balik bertanya..
“ iya..”
Aku terdiam sejenak sebenarnya ada yang
ingin aku masuki sih.. “ euh..klub fotografi ada ..?” tanyaku hati-hati..,
“ enggak ada sih..” mendengar jawaban
Lovee, aku langsung memutuskan untuk mengganti pilihan sesuai ekskul yang
dipilih Lovee “ tapi.. kamu bisa ikut SGC.., disana ada fotografinya juga
loh..”
“SGC..?”
“ Smansa Jurnalistic Club..”
“ baiklah aku coba.., tapi
ngomong-ngomong kamu ikutan ekskul apa Vee..?” tanyaku akhirnya ..soalnya
belakangan ini sejak aku pindah aku jarang melihatnya membicarakan tentang
ekskul yang diikutinya..
“ aku..hanya Himpunan
Pelajara Pecinta Perpustakaan.., tapi itu pun enggak aktif…” jawabnya ada
sedikit nada sedih dari perkataannya.
“ kenapa..?” tanyaku akhirnya.., tipe
Lovee kan
biasanya aktif di ekskul
“ gimana ya ..aku benci hal yang
merepotkanku sih..” jawabnya Santai..sambil mengeluarkan beberapa buku
pelajaran.
“ kamu ini mirip sama Shikamaru yang ada
di Komik Naruto ya..” tiba-tiba aku tersenyum..,
“ enggak juga ..Shikamaru kan Jenius..” Lovee
merendahkan diri..
“ kamu juga jenius kok..” aku mencoba
memujinya..
“ bohong ah..apanya ..?” dia balik
bertanya sepertinya dia ingin mendengar lanjutannya dariku..,
“ jenius dalam hal menggambar..” aku dan
Lovee terdiam.., aku kaget karena kok bisa mengeluarkan kata-kata seperti
itu.., saat aku melihat ke arah Lovee, Lovee wajahnya sudah merah..sepertinya
senang..hanya saja disembunyikan .. dan tiba-tiba jantungku berdebar lagi..
“ ma..malu ya..” aku mencoba
menyembunyikan perasaan senangku.., Lovee membalikkan wajahnya dan menutup
mulutnya dengan sebelah tangan , senang tapi tidak mau menunjukkan..
“ terang saja aku malu..aku belum pernah
dipuji seperti itu tau..” Lovee terlihat semakin manis ketika malu seperti itu,
aduh..kenapa aku jadi berdebar seperti ini.., tapi mau bagaimana lagi..sosok
Lovee memang sangat manis dimataku.., juga rasa-nya seperti mengingatkanku sama
seseorang..tapi siapa ya…